DKI Cari Lahan untuk Pasar Terintegrasi Rusun
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun rumah susun (Rusun) yang terintegrasi dengan pasar.
Nantinya tidak akan ada lagi tanah yang terlantar. Saya mau di atas pasar ada bangunan rusun jadi lebih ramai
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja P
urnama telah menawarkan kepada sejumlah warga yang memiliki lahan untuk menjual ke Pemprov DKI."Nantinya tidak akan ada lagi tanah yang terlantar. Saya mau di atas pasar ada bangunan rusun jadi lebih ramai," ujar Basuki saat meresmikan Pasar Kebon Bawang, di Jalan Swasembada Barat XVI RW 14, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Selasa (13/9).
DKI Siapkan 2 Rusun untuk Warga Bantaran CiliwungDikatakan Basuki, Pemprov DKI juga berencana menyita lahan sengketa, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan warga seperti pembangunan taman, pasar, atau tempat berjualan PKL. Namun hal itu menunggu kesepakatan hukum atas penggunaan lahan.
"Kalau ribut soal tanah pasti kami sita, saya sudah ketemu aturannya. Kalau di pengadilan sudah tahu pemiliknya, kami kembalikan. Ini supaya tanah itu ada manfaatnya," ungkapnya.
Dia mencontohkan, ketersediaan lahan bisa dimanfaatkan untuk dibangun pasar sehingga bisa mendorong para pedagang kaki lima untuk naik level dan maju dalam menjalankan usahanya.
"Supaya semua tanah ini jelas punya siapa. Dan kami tidak ingin orang jualan atau PKL dipalakin preman, dan oknum lainnya," tandas Basuki.